Mediafartner.com.KERINCI – Proyek pengaspalan jalan menuju Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Pahlawan Belui, Kabupaten Kerinci, tengah menjadi sorotan publik dan menuai keluhan keras dari warga sekitar.
Proyek ini diduga memiliki cacat mutu karena kondisi aspal yang sudah terlihat bergelombang, tidak rata, dan dinilai terlalu tipis.
Warga menilai lapisan aspal yang digunakan jauh dari standar mutu yang seharusnya, menjadikannya rentan rusak.
Pekerjaan yang kabarnya diselesaikan hanya dalam tiga hari ini dinilai terlalu singkat untuk menghasilkan proyek infrastruktur yang berkualitas dan tahan lama.
Kecurigaan publik terhadap status proyek ini semakin kuat lantaran tidak ditemukannya papan informasi proyek di lokasi. Tidak adanya papan informasi ini melanggar transparansi publik, membuat warga tidak mengetahui detail penting proyek, seperti:
Nama pelaksana proyek (kontraktor),
Nilai anggaran yang digunakan, Sumber dana dan tahun pelaksanaan, Jangka waktu kontrak pekerjaan.
Sementara itu, Hadri selaku Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya yang berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci, yang diduga kuat sebagai penanggung jawab kegiatan bungkam saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsaap pada Selasa, (26/11/2025).
Sikap bungkam dari pihak bidang Cipta karya dinas PUPR Kabupaten Kerinci ini kian memperkuat tuntutan warga agar aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan melakukan audit dan investigasi terhadap dugaan penyimpangan dalam pengerjaan proyek jalan ini. (Hen)
