Puluhan Juta Diduga Mangkrak, PAUD dan PKK Desa Benik Jadi Korban

KERINCI, Mediafartner.com –  Pengelolaan Dana Desa di Desa Benik, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, kembali menuai sorotan tajam. Setelah sebelumnya pengurus PKK mengeluhkan gaji atau insentif yang tak kunjung dibayarkan sejak 2024, kini giliran kondisi fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang memprihatinkan.

Informasi yang dihimpun, anak-anak PAUD Desa Benik sejak lama harus membawa meja belajar dari rumah masing-masing karena fasilitas yang tersedia sangat minim. Belakangan memang ada upaya perbaikan, namun faktanya hanya sebatas pengecatan ulang. Tidak ada pengadaan baru ataupun peningkatan fasilitas yang signifikan.

Sementara itu, insentif untuk pengurus PKK Desa Benik juga masih menjadi tanda tanya. Tunggakan gaji yang berjalan hampir dua tahun itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Padahal setiap tahun Dana Desa dialokasikan untuk kegiatan PKK maupun operasional pendidikan.

“Kami bingung, kenapa gaji PKK tidak dibayar dan fasilitas PAUD anak-anak hanya dicat ulang. Padahal Dana Desa itu jelas ada untuk bidang pendidikan dan pemberdayaan,” ungkap salah seorang warga dengan nada kesal.

Masyarakat berharap pemerintah desa lebih transparan dalam penggunaan Dana Desa, serta benar-benar memperhatikan kebutuhan dasar warganya, bukan hanya perbaikan kosmetik atau program yang jalan di tempat.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada kejelasan maupun tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai polemik Dana Desa Benik tersebut.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *