Mediafartner.com. KERINCI– Proyek pengaspalan jalan menuju SMP Negeri 15 Pahlawan Belui Kabupaten Kerinci tengah menjadi sorotan publik dan menuai keluhan keras dari warga sekitar.
Pekerjaan yang kabarnya rampung hanya diselesaikan dalam tiga hari saja tersebut diduga cacat mutu, ditandai dengan kondisi aspal yang sudah terlihat bergelombang dan tidak rata serta dinilai terlalu tipis.
Selain itu, tidak ditemukannya papan informasi proyek di lokasi, menambah kecurigaan warga akan status proyek tersebut.
Ketiadaan papan informasi melanggar transparansi publik, dan parahnya lagi, pengawasan dari pihak terkait juga dipertanyakan karena pengawas proyek tidak terlihat di lokasi pekerjaan saat proyek tersebut tengah dikerjakan.
Berdasarkan penelusuran media melalui situs resmi milik Pemerintah Kabupaten Kerinci, proyek pengaspalan ini diketahui dikerjakan oleh CV EMPAT LIMA PRAKARSA dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp. 162.131.200,00 (Seratus enam puluh dua juta seratus tiga puluh satu ribu rupiah).
Melihat dugaan cacat mutu yang kasat mata pada proyek yang baru seumur jagung ini, warga setempat mendesak Dinas PUPR Kabupaten Kerinci khususnya Bidang Cipta Karya untuk segera turun langsung ke lokasi guna melakukan inspeksi. Warga juga dengan tegas meminta agar proyek tersebut diperbaiki ulang.
“Mohon kepada Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, ini proyek dinilai bermasalah, selama sepuluh tahun lebih kami menantikan pengaspalan jalan SMP 15 Pahlawan Belui ini, akhirnya terealisasi di tahun ini, namun malah seperti ini kondisi fisik pekerjaan jalan yang kami dapatkan,” sebut salah satu warga yang enggan disebut namanya ini pada Selasa, (25/11/2025).
“Mohon instansi terkait untuk turun lapangan lansung, jangan dibayar dulu sebelum di perbaiki ulang proyek aspal goreng ini, kalau seperti ini kondisinya kami selaku warga disini tidak terima, dan masalah ini kami usut dan laporkan nantinya,” tegas warga.
Terpisah, Upaya konfirmasi pun coba dilakukan awak media ke Bidang Cipta Karya PUPR Kabupaten Kerinci, Hadri Selaku Kabid Cipta Karya dikonfirmasi awak media pada Selasa, (25/11/2025) melalui pesan whatsaap, hingga berita ini dipublish belum diperoleh tanggapannya terkait permasalahan ini. (Hen)
